Pertama tama yang perlu di ingat usahakan musang yg akan dikawinkan sudah cukup umur, usia 1 tahun sampai 2 tahun (usia matang/dewasa untuk jantan), dan diusahakan bila musang tersebut jinak maka harus di satukan dengan yang jinak pula, (liarpun bisa cuma mengurangi resiko cidera saat kawin).
musang betina biasanya di tandai dengan adanya cairan yang keluar mengental, sedikit bening, dan kelamin memerah/membesar, ditandai sedikit sensi (bersuara, gelisah, kurang nafsu makan *biasanya sih), dan si jantan ditandai keluarnya penis, dan sering membasahi/menjilati penis, sensitif, sedikit susah makan (dalam porsi sdikit/kadang masih mau makan ), galau, suka mengapit sesuatau seperti menunggangi boneka/kaki/tangan kita *meskipun jarang terjadi).
Apabila kalian ingin berniat mengawinkan, siapkan kandang yg memadai, minimal cukup untuk sepasang musang. Oh iya untuk cara caranya berikut saya uraikan :
- Adapun sibetina berada dalam kandang duluan, sebelum jantan dimasukan, ada juga yang langsung disatukan dalam 1 kandang langsung (tergantung kita ) perlu diingat oleh sobat semua biasanya mengawinkan musang juga sedikit beresiko, musang bisa saja saling gigit, dan cakar, dan sibetina biasanya yg lebih aktif daoam hal ini, ada suatu kasus yang betinanya malah membunuh si jantan/melukai si jantan.
- Ada yang setelah mereka dikandang berdua saat disatukan akan dipisah saat pagi harinya, agar tidak kecapean, dan ada juga yang seharian bahkan bulanan dlm 1 kandang (breeding cages).
- Ada juga yang dari kecilnya si musang ini sudah dimiliki sepasang, tetapi dalam waktu 1,5th belum ada pembuahan, disaat usia 2th mereka tanpa disengaja melahirkan anaknya dlm kandang, jadi perkawinan tidak disengajapun kadang terjadi tanpa kita sadari (pengalaman dulu). Sebaiknya tidak menggangu pada saat mereka kawin (kalian mau diganggu pas kawin? 😆)
- Ada juga yg menyatukan : 1 jantan dan 2 betina dalam 1 kandang besar.
memang tidak bisa diprediksi saat mngawinkan musang jadi tidaknya pembuahan, ada yang cepat adapula yang lama/tidak terjadi. Selalu sediakan minuman yang bersih, dan pakan yang layak di dalam kandang. Kebersihan kandangpun harus terjaga, sebagai salah satu contohnya : musbul betina saya birahi hampir setiap 1 bulan sekali, berikan kenyamanan bagi kedua musang tsb. Usahakan setiap jenis musang dikawinkan dengan sejenisnya (musbul x musbul, muspan x muspan dan seterusnya) perkawinan musang kadang dilakukan di atas pohon, kadang di bawah, kadang juga ditempat-tempat seperti lubang/semak-semak tertutup bercelah.
Dialam liar musang jantan mengeluarkan bau yang tajam, agar menarik perhatian si betina, dan betina yang sudah siap birahi biasanya juga mngeluarkan bau dari kelaminya, dan apabila di tempat kita sebagai pet, ada beberapa tingkah musang saat kawin/mau kawin contoh : musang betina menyodorkan pantatnya ke arah si jantan, mundur-mundur sambil kaki belakang di hentakan pelan, adapula yang si betina terdiam siap menerima serangan si jantan, terkadang sibetina melawan (pura pura galau, jgn dipercaya padahal malu2 mau 😁) ada juga yang sijantan pura-pura santai, saat si betina lagi mupeng, tetapi ketika si betina lelah, sijantan langsung menungganginya, dan masih banyak lain dari cara dan cerita mngawinkan musang. Akhir kata semoga niatan kalian dalam mengawinkan menghasilkan untuk tetap menjaga ekosistem dari jenis ini 👍
Retext om BOIM
0 Komentar untuk "Berbagai cara Mengawinkan Musang "