Saya ingin sharing pengalaman saya mengenai breeding musang akar.. Sharing ini dari hal” yang saya alami dan saya lihat ya.. Mungkin ada pengalaman dari teman” lain yang berbeda..
1. Memiliki calon indukan JANTAN & BETINA
Hal yg paling utama untuk breeding adalah memiliki calon indukan. Indukan yang baik untuk breeding adalah indukan yang sudah memiliki cukup umur. Umur yang baik untuk memulai breeding adalah diatas 1 tahun. Antara Jantan & Betina alangkah baiknya jika umur si Betina jauh lebih tua dibandingkan oleh Jantan. Hal ini dikarenakan dalam proses breeding yg akan banyak ambil peran adalah si betina, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga merawat si baby. Kita butuh kesiapan itu semua dari si Betina. Dan pastinya jika memiliki umur segitu birahi mereka sudah sangat tidak bisa dibendung lagi.
Contoh: Saya memiliki Jantan berumur 1 tahun 9 bulan, sedangkan Betina saya berumur 2,5 tahun.
2. Memperkenalkan antara JANTAN & BETINA
Setelah memiliki calon indukan yang sudah memenuhi kriteria untuk breeding kita bisa memulai dengan proses perkenalan. Pada proses pengenalan ini si Jantan dan Betina kita tempatkan di kandang atau tempat yang terpisah. Kita tempatkan Jantan & Betina di kandang yg berbeda kemudian kita posisikan mereka dengan cara menaruh kandang yang bersebelahan. Hal ini kita lakukan agar si Jantan dan Betina bisa mengenal satu sama lain. Berapa lama hal ini kita lakukan??? Alangkah baiknya kita lakukan selama mungkin. Jangan terburu”. Semakin lama kita menaruh secara berdampingan semakin kita bikin nyaman antara Jantan & Betina. Mereka bisa saling mengenal. Yang awalnya mereka berjauhan dikandang yang berbeda tetapi jika semakin lama kita bisa lihat perubahan dimana mereka bisa saling berdekatan walaupun dikandang yang berbeda. Intinya adalah kita bentuk kenyamanan untuk Jantan&Betina
Contoh: Saya memperkenalkan antara Jantan & Betina ±5bulan. Selama waktu tersebut si Jantan sudah mendekati si Betina, namun si Betina masih menjauh dan defense kepada si Jantan. Namun lama” si Betina mulai terbiasa dengan si Jantan. Betina mulai mengasih respon kepada Jantan. Tidur mulai bersebelahan walaupun dikandang yang berbeda.
3. Satukan JANTAN & BETINA
Jika tahap pengenalan sudah dirasa cukup, kita bisa mulai menyatukan antara Jantan & Betina. Kita satukan Jantan & Betina dalam satu kandang yang sama. Saat penyatuan kandang ini belom tentu mereka langsung kawin. Biarkan proses perkawinan berjalan dengan sendirinya. Sekali” bisa kita pantau. Jika terlihat Jantan & Betina sudah mulai saling tumpang tindih dll berarti ada respon yg baik. Proses perkawinan biasa terjadi ±1 bulan lebih. Selama proses tersebut kita bisa pantau. Apakah antara Jantan atau Betina ada yg mengalami stress atau tidak. Jika salah satu ada yg mengalami stress biasanya akan terjadi perkelahian. Kita bisa lihat jika terjadi perkelahian yg sangat fatal kita bisa pisahkan beberapa hari. Namun jika terjadi perkelahian yg tidak fatal mungkin kita bisa teruskan. Pada saat proses penyatuan ini kita bisa tutup sekeliling kandang. Hal ini dibuat agar musang yg kita sedang kita kawinkan merasa privasi. Bisa kita buat hanya satu sisi saja yg terlihat untuk tempat kita memantau. Proses perkawinan tidak akan pasti berapa lama waktunya namun jika sudah terlihat kawin teruskan saja hingga berkali”.
4. Positif atau Negatif Hamil???
Setelah ±1bulan bahkan lebih proses perkawinan yang berlangsung, pasti kita bertanya apakah musang kita hamil atau tidak. Ada beberapa ciri” jika musang kita positif hamil:
- Betina menolak dikimpoy oleh si Jantan (ini karena betina sudah merasa dia hamil)
- Betina memilki aktivitas yg menurun (lebih males”an, kurang aktif, lebih banyak tidur)
- Betina lebih sensitive dari biasanya
- Perut bagian bawah si Betina agak turun dan membesar (bukan kesamping)
- Puting susu memiliki perubahan menjadi lebih besar
- Jika masa kehamilan sudah besar bulu yang ada disekitar puting susu akan rontok dan akan membentuk bulatan melingkari puting susu tersebut.
5. Memisahkan JANTAN dengan BETINA
Jika si Betina sudah positif hamil dengan ciri” yang ada diatas kita bisa mulai memisahkan si Jantan. Hal ini dilakukan agar si Betina memiliki persiapan untuk melahirkan, dll.
6. Masa Kehamilan
Lama musang mengandung bisa kita hitung dari kapan dia terakhir kali kimpoy dengan si jantan. Namun hal ini keseringan kurang diketahui kapan terakhir kali dia kimpoy. Dari pengalaman yang saya alami masa kehamilan yang ada selama ±3 bulan. Lama masa kehamilan ini bisa berbeda di setiap jenis musang.
7. Persiapan
Jika kita sudah memiliki Betina yang sudah positif hamil kita bisa mulai menyiapkan untuk proses melahirkan. Kita bisa kasih tempat di dalam kandang (keranjang, kain, dll) untuk tempat melahirkan. Kita bikin senyaman mungkin. Jika ada tempat yg disediakan pasti si induk akan menempati tempat tersebut.
8. Proses Melahirkan
Proses melahirkan sama dengan hewan” lain pada umumnya. Jika kita tahu proses melahirkannya kita bisa pantau saja. Kita juga harus lihat apakah setelah melahirkan si Induk mau merawat anak”nya atau tidak. Karena ada beberapa kejadian si Induk tidak mau merawat sang anak sehingga tidak mau menyusui si anak. Jika sang induk tidak mau merawat sang anak kita bisa langsung merawat secara langsung. Namun jika sang induk mau merawat biarkan saja induknya yg merawat.
9. Setelah melahirkan kita harus apa??
Setelah sang induk melahirkan dan bayi” musang tersebut sehat biarkan si induk merawatnya secara langsung. Kita berikan makanan yg bernutrisi buat si Induk karena dia sedang menyusui anak”nya. Kita juga bisa pantau bagaimana perkembangan sang anak. Jangan langsung kita pegang atau mainkan si baby musang tersebut karena sang induk masih sangat sensitive dan ada beberapa kejadian jika baby tersebut sudah terkena tangan manusia sang induk sudah tidak mau lagi merawat baby tersebut.
Mungkin sedikit sharing pengalaman ini bisa membantu teman” untuk memulai misi kita “START BREEDING!!!! Jangan pernah takut mencoba. Dan jangan pernah takut bertanya. Disini kita tidak ada yg sempurna. Kita sama” belajar semua. Apa yg kita miliki kita bagi kepada sesama agar tujuan kita tercapai.
SALAM WANGI
STOP HUNTING START BREEDING
MUSANG LOVERS JAKARTA
REGIONAL JAKARTA SELATAN
Adityo Kresno Nugeroho
0 Komentar untuk "Tips Breeding Musang Akar"